Pertama kali di H-10 Kami tahu Kalau Adithya harus tes darah. Saya bilang Ke Adithya: ini salah satu syarat untuk masuk ke SD ‘N’. So we have to do this. Saya pakai kata ‘we’ not ‘you’. Adithya ngangguk dan diem. Saya lanjuntukan :”Seperti waktu eyang uti diambil darahnya di yogya waktu itu, inget kan?”. Adithya ngangguk, mukanya mikir. Saya stop malam itu briefingnya segitu dulu. Besoknya Saya mulai briefing pakai role play: “Adithya, diambil darah itu emang Ada rasa sakitnya, Pas jarum ditusukin ke kulit, Tapi Insha Allah nggak lama. Waktu itu emang eyang Uti nggak nangis Tapi Ada rasa sakinya”. Adithya diem. Trus Saya Tanya: “inget kan gmana eyang uti waktu itu ekspresinya?”. Adithya ngangguk. Waktu itu Saya sempet diskusi dengan mbak Iwed minta input ttg briefing ini, mba Iwed ngingetin Untuk kasih pilihan ke Adithya. Saya nerapin :”Adithya, Nanti waktu diambil darah, Adithya mau gmana posisinya? Dipangku mami atau pegangan mami?”. Dipangku mami, Kata Adithya. Saya Tanya lagi, dipangkunya kaya apa? Trus Adithya praktek dipangku sama Saya. Trus Saya jelasin Nanti di lengan sebelah mana akan ditusuk jarumnya, sebelumnya akan diikat tali lengannya dll. Malam itu selesai disitu role playnya.
Besoknya Saya dapat info kalau pada hari yang sama Adithya diundang ultah temennya Tapi jam 11, bersamaan dengan tes darahnya. Adithya bilang, mau tes darah pagi-pagi baru ke party. Jadi Saya ngusahain untuk ngubah jadwal ke sekolah N supaya sequencenya Jadi lebih nyaman untuk Adithya. Alhamdulillah berhasil Setelah usaha via WA dan telpon langsung ke sekolah. Adithya hepi banget bisa ke party sampai selesai nggak harus buru-buru pulang untuk tes darah. Besoknya Saya telpon sekolah untuk yanya detil apa aja yang akan dilakukan selama tes kesehatan. Malamnya Saya jelaskan detil ke Adithya apa-apa yang akan dijalani dan sedikit role play. H-4 Saya mulai nyiapin di hari-H, dan H-1 apa yang akan Adithya kerjakan Supaya moodnya terjaga terus semangatnya. Saya order roll & color dari @thejoyofsharing Untuk dia colour-colour selama menunggu antrian 4 jenis tes. Malam sebelum tes, Saya kasih pulpen-pulpen baru yang bikin Adithya seneng banget,
Selain itu bob books seri first stories dari @graciacorner pas datang, Jadi Tadi malam semangat banget dia baca dengan hepi. Malam itu kami ingatkan untuk besok pagi Kita bangun pagi Supaya nggak terlambat. Malam itu juga kostum polisi yang dia mau pakai senin juga datang, Jadi moodnya hepi banget semalam Alhamdulillah. Bangun pagi Adithya udah siap-siap mau berangkat dengan netral. Tidak lupa kami bawa bandaid macem-macem yang mau dipakai Setelah ambil darah. Di mobil dia masih ngantuk, sampai di sekolahnya, di sekitarnya banyak anak yang nangis 😓. Saya langsung pasang anchor ceria, so Adithya ketularan. Dia nggak ke-hijack emosi dan rasa takutnya walaupun sebelahnya jejeritan nangis diambil darah.
Saat antri diantara 4 ruangan, Adithya dan Saya sibuk mewarnai roll n color, Jadi tenang nggak terlalu kepengaruh sebelah-sebelahnya yang banyak ngeliat video di Hp (Saya udah deg-degan Adithya Akhirnya minta juga). Pas antri tes darah, 99% anak yang keluar nangis, Adithya udah diem Tapi Saya elus-elus aja panggung sambil terus ajak warnai. Trus Kita masuk ke ruangan, Pas di dalamnya anak lagi diambil darah sambil nangis-nangis lihat Ke HP dipangku ibunya. Adithya diem, Tapi tetep maju dipanggil suster. Dari awal Saya udah jelasin ke Adithya, ini suster-suster yang sama dengan susternya Dr Tiwi dan Dr Endah. Ini dari RSnya Dr. Ivan, Adithya Jadi tambah tenang krn ngerasa udah kenal. Suster yang ambil darah juga ngelucu-lucu sehinggak Adithya ketawa-ketawa, Saya taruh plester-plester lucu Ke suster untuk Nanti dipakai. Suster juga caranya ngasih tahu enak sehinggak Adithya tenang
Adithya duduk dipangkuan Saya, suster panggil Bapak yang jaga untuk pegangan tangan Adithya, Saya bilang nggak perlu, Adithya udah tau kok tangannya nggak boleh gerak. Pas ditusuk, Adithya ngeliatin ke jarumnya, nggak nangis. Sampai akhir dia nggak nangis, dia sempet ke distract waktu sebelahnya Ada anak yang mau diambil darah nangis-nangis nggak mau Trus Ibunya pakai suara keras nyuruh tangannya nggak boleh gerak-gerak. Saya bisikin Ke Adithya, tinggal Bentar lagi. Dan suster bilang: ”udah selesai”, ayo tempelin plester Olaf, Donald sama starwars.. Adithya senyum sambil bilang Terimakasih. And that was the end. Alhamdulillah.. pengen nangis terharu Saya ..
Foto Terakhir adalah foto Adithya di ultah Setelah ambil darah, dia ketawa-ketawa
Sumber:
Dini Swastiana
IG @diniswastiana
Terharuuu bacanya moms… Melakukan Briefing and Role play memang sangat membantu…